KEKER.FAJAR.CO.ID – Kamu mungkin pernah lihat di film-film atau video gym bro di TikTok yang ngejogrok minum telur mentah langsung dari cangkangnya. Katanya sih biar makin kuat, makin berotot, dan makin sangar. Tapi… bener nggak sih makan telur mentah itu baik?
Yuk, kita kulik bareng!
Telur Mentah: Kaya Gizi, Tapi…
Nggak salah sih, telur itu memang sumber protein yang super bagus. Satu butir telur punya sekitar 6-7 gram protein plus vitamin dan mineral penting kayak B12, riboflavin, dan selenium. Tapi, masalahnya bukan di gizinya… masalahnya di cara makannya.
Kalau dimakan mentah, ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai.
1.Risiko Salmonella
Ini yang paling serem. Telur mentah bisa mengandung bakteri Salmonella, yang bisa bikin kamu kena keracunan makanan. Gejalanya? Mual, muntah, diare, demam, dan perut melilit kayak digoreng. Nggak enak banget, kan?
Bakteri ini bisa ada di bagian dalam atau luar telur. Jadi walaupun cangkangnya mulus, belum tentu bebas dari bakteri.
2.Protein yang Kurang Diserap
Uniknya, protein dari telur mentah ternyata nggak diserap tubuh seefektif protein dari telur yang dimasak. Studi bilang, tubuh cuma nyerap sekitar 50-60% protein dari telur mentah. Kalau dimasak? Bisa nyampe 90%! Jadi, buat yang ngejar otot, mending dimasak dulu.
3.Ada Zat Pengganggu Penyerapan Biotin
Putih telur mentah mengandung zat yang namanya avidin. Zat ini bisa mengganggu penyerapan biotin, salah satu vitamin penting buat rambut, kulit, dan metabolisme. Tapi tenang, avidin ini bakal rusak kalau putih telurnya dimasak.
Jadi, Makan Telur Mentah Baik atau Nggak?
Jawabannya: nggak direkomendasikan. Walaupun gizinya masih ada, risiko kesehatannya jauh lebih besar. Apalagi kalau kamu dapet telur dari sumber yang nggak jelas atau penyimpanannya asal-asalan.
Kalau mau makan telur mentah banget, pastikan itu telur pasteurisasi (yang udah disterilkan dari bakteri). Tapi tetep aja, versi matang jauh lebih aman dan nutrisinya lebih gampang diserap.
Kesimpulan Santai
Makan telur mentah itu nggak se-wow yang dibayangin. Mau sehat? Masak telurnya dulu, bro & sis! Bisa direbus setengah matang, diceplok, atau dibuat orak-arik, sama enaknya, lebih aman, dan tetap berotot kok kalau konsisten.
~ Nur Zakiatil Khashashah
