Cerita Kamu KeKeR: Gengsi Gak Bawa Bahagia

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Gengsi sering kali jadi “tembok tak terlihat” yang membatasi seseorang untuk mengekspresikan diri. Banyak yang merasa harus selalu tampil sempurna, mengikuti standar “keren” versi orang lain, meskipun itu membuat mereka menahan diri dari hal-hal yang sebenarnya mereka sukai.

Padahal, seperti yang dialami oleh Ulmhy Kalzum Avrilia, siswi SMPN 2 Parepare, gengsi justru bisa menghalangi kebahagiaan.

“Aku sebenarnya pengen banget ikut drumband, tapi waktu itu aku takut diejek. Ada yang bilang, ‘ngapain sih ikut drumband, gak keren’. Ya udah, akhirnya aku gak jadi ikut, padahal aku suka banget,” cuapnya.

Kejadian itu membuat Ulmhy sadar bahwa gengsi bukan cuma soal malu, tapi juga soal takut dinilai negatif oleh orang lain. Menurutnya, gengsi itu artinya mau, tapi malu. Karena gak mau dijauhi atau dianggap aneh, jadi terkadang kita memilih ngikutin apa kata orang.

Namun dari pengalaman itu, Ulmhy juga belajar sesuatu yang penting, lebih baik jadi diri sendiri daripada berpura-pura demi terlihat keren. “Jadi diri sendiri itu apa adanya. Kita gak perlu pura-pura keren cuma buat dipuji. Justru menurutku, jadi diri sendiri itu jauh lebih keren,” tambahnya.

Bagi Ulmhy, membantu teman yang masih terjebak dalam gengsi bukan tentang memberi nasihat panjang lebar, tapi cukup dengan hadir dan memberi dukungan. “Aku bakal dukung dan bantu perkembangannya pelan-pelan, biar dia bisa lebih percaya diri,” ucapnya. (nrf/yuk)

  • Bagikan

Exit mobile version