Yuk Semangat! Jadi Anak Broken Home Bukan Penghalang Prestasi

  • Bagikan

Selain sifatnya yang menjadi lebih dewasa. Orie juga banyak meluangkan waktu untuk belajar agar bisa memberikan kebanggaan kepada keluarga. Dengan menekuni dunia modeling dan ikut diberbagai olimpiade adalah salah satu cara yang doski tempuh untuk bisa hidup lebih tenang dan bahagia.

Psikolog Klinis, Kartika Cahyaningrum, M.Psi., Psikolog mengatakan, bahwa anak yang tumbuh dari keluarga yang tidak harmonis memang rentang untuk mengalami perubahan perilaku yang drastis. Tetapi, ketika ada orang yang mampu memberikan support dan kasih sayang yang lebih, maka itu akan menjadi senjata bagi si anak tumbuh menjadi lebih baik.

Namun, ketika seorang anak telah terlanjur mengalami perubahan perilaku tersebut, maka hal-hal yang harus dilakukan adalah yakinkan diri bahwa akan selalu ada orang yang mendukung dan carilah orang yang bisa menjadi support system itu. “Yang paling penting adalah menyembuhkan luka dengan belajar untuk memaafkan dan menerima keadaan,” sambung perempuan yang kerap disapa Ocha itu.

Meskipun sulit, ternyata beberapa dari SoKeR menganggap kehidupan keluarga broken home adalah sebuah pelajaran. Bahkan, meski tanpa perhatian yang lebih, mereka tetap mampu memberikan yang terbaik kepada keluarga. (*)

  • Bagikan