[Cerpen] Aluna dan Segala Kata “Nanti”

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Aluna menghela napas ketika bel terakhir berbunyi dengan nyaring. Ini tanda bahwa siswa siswi sudah boleh pulang ke rumah. Aluna mengambil buku paket dan alat tulisnya untuk dimasukkan ke dalam tas, lantas mengambil benda tersebut untuk digandeng.

Jam terakhir adalah Sosiologi, dua jam sebelumnya adalah Bahasa Jerman. Keduanya memberi tugas untuk di rumah. Aluna berencana untuk mengerjakan keduanya di rumah setelah dia bersih bersih, namun ketika sampai rumah, yang dia lakukan hanyalah bermain ponselnya terus menerus.

Maka dari itu dia memutuskan untuk menunda mengerjakan pekerjaan rumahnya, dan lanjut bermain ponsel tanpa bersih-bersih saking asiknya. Aluna lupa bahwa waktu terus berjalan hingga malam mulai terlihat dan langit sudah gelap, dia ada jadwal les malam ini, maka dari itu pekerjaan rumahnya ditunda sampai besok.

Keesokan harinya, Aluna ada banyak jadwal yang tidak terduga termasuk organisasinya, lantas, untuk yang kedua kalinya dia kembali menunda pekerjaan rumahnya. Namun semakin hari jelas pekerjaan rumahnya juga semakin bertambah, namun Luna selalu berpikiran untuk mengerjakan tugasnya sekaligus di akhir pekan.

  • Bagikan