[Cerpen] Aluna dan Segala Kata “Nanti”

  • Bagikan

Bahkan ketika akhir pekan tiba pun dia tetap tidak menyentuh mereka, alasannya ketika dia menatap tumpukan buku paket di meja, rasa malasnya kembali membuncah “Ah akan kukerjakan nanti” dan dia hanya kembali mengecek ponsel dan memainkannya.

Hingga, tanpa sadar seminggu berlalu, Aluna sama sekali tidak mengerjakan tugasnya. Dia berencana untuk mengerjakan di sekolah, tetapi ternyata jadwal sudah diubah sejak dua hari lalu dan dia lupa akan hal itu, Sosiologi jam pertama dan dia satu satunya siswi yang tidak mengumpulkan tugas. “Aluna, bisa jelaskan mengapa kamu tidak mengumpulkan tugas?” tanya sang guru ketika mendata nama siswa siswi dan menemukan nilai Aluna tidak tuntas, Aluna gugup setengah mati, dia tidak bisa menemukan jawaban untuk mengelak. “S-saya, saya tidak mengerjakannya bu.”

Aluna pun diberi hukuman atas tindakannya yang merugikan diri sendiri. Sebagai ganti nilainya, dia diberi tugas tambahan agar bisa belajar dari kesalahannya sendiri, dan memang Aluna berjanji untuk selalu mengerjakan tugasnya tepat waktu.(*)

  • Bagikan