Baca Cerita Geng Terkenal Anak SMA dalam Cerpen Satu Hari Saja

  • Bagikan
keker fajar

Satu Hari Saja

Bagaimana sih rasanya menjadi murid terpopuler di sekolah? Kalian bisa tanyakan kepada Audrey, Damara, dan Pamela. Mereka adalah murid terpopuler di sekolahnya, mereka menduduki bangku SMA Kelas 3 di Sekolah Bulan Sabit.

Layaknya anak SMA, senioritas di sekolah mereka tinggi dan yang memegang kendali adalah geng mereka yang sering dikenal dengan nama ADP, diambil dari inisial nama mereka. Pemimpinnya adalah Audrey, kapan pun dan di mana pun Audrey berada, Damara dan Pamela pasti juga berada di situ. Namun sayangnya mereka menggunakan senioritas mereka untuk hal yang buruk seperti mem-bully dan sebagainya. Tidak ada satupun murid yang berani melaporkan mereka kepada guru, dikarenakan mereka selalu mengancam murid lain dengan berbagai macam ancaman.

Saat memasuki tahun terakhir masa pendidikan di bangku SMA, ada murid baru memasuki sekolah dengan alis yang tebal, mata yang bersinar, senyum yang indah bernama Kayla. Ia terpaksa harus pindah sekolah, karena ikut dengan ibunya yang membutuhkan awal yang baru karena ayah Kayla telah tiada. Kedatangan Kayla disambut dengan hangat oleh guru-guru dan teman-teman lainnya, kecuali Audrey,Damara, dan Pamela. Mereka merasa terancam oleh kedatangan Kayla, lebih tepatnya mereka takut tersaingi olehnya.

Perkiraan mereka betul, Kayla tak hanya memiliki paras yang rupawan ia juga sangat pintar dalam bidang akademik. Saat sekolah baru berjalan tiga minggu, Kayla sudah mewakili sekolah dalam olimpiade Matematika, ya salah satu mata pelajaran yang kita hindari. Berbeda dengan Kayla ia berhasil mengharumkan nama sekolahnya dengan memenangkan olimpiade tersebut. Wah, baru tiga minggu berjalan dan dia sudah menjadi primadona sekolah. Sekarang tak ada murid atau guru yang tak tau namanya.

Berita bahwa Kayla telah menjadi primadona sekolah telah sampai ditelinga Geng ADP, bukannya merasa bangga kepada Kayla mereka justru tak senang, ditambah lagi Kayla telah menjadi primadona sekolah. Mereka mulai membicarakan tentang Kayla, bahwa kemenangannya itu hanya sebatas keberuntungan saja.

Tak berhenti sampai disitu mereka mulai menyebar fitnah tentang Kayla, sampai suatu saat berita itu sampai ke telinga Kayla sendiri, namun Kayla diam saja karena baginya itu hanya akan menambah masalah saja untuknya. Ia bersekolah betul-betul hanya untuk menuntut ilmu demi masa depan yang dia inginkan. Dikarenakan Kayla cuek dengan apa yang telah Geng ADP lakukan ke dia, Geng ADP tetap melanjutkan perilaku buruk mereka kepada Kayla.

Mereka sungguh terobsesi untuk menjatuhkan Kayla terutama Audrey, Audrey yang selalu merencanakan perbuatan keji untuk menjatuhkan Kayla, bagi Audrey ini semacam permainan, siapa yang jatuh duluan dia yang akan kalah.

Tiba suatu waktu saat itu sedang diadakan kompetisi pembuatan robot, yang dimana Kayla ditawarkan oleh pihak sekolah untuk menjadi perwakilan kompetisi tersebut. Dengan senang hati Kayla menerima tawaran pihak sekolah, Kayla merangkai robot ciptaannya di sekolah dikarenakan jika ia membutuhkan bahan-bahan tidak akan kesulitan karena sekolah akan memfasilitasinya. Kayla merangkai robotnya kurang lebih lima minggu tiga hari, robot yang dibuat Kayla pun jadi. Robot yang dibuat Kayla diprogram agar bisa berbicara, tetapi ia masih belum menunjukkan robotnya ke siapapun untuk menjadi kejutan di hari besar nanti, yang tersisa tiga hari lagi.

Namun keesokan harinya saat Kayla ingin melihat robotnya, robot tersebut rusak dan hancur berkeping keping, seketika hati Kayla hancur. Robot yang dia ciptakan sebulan lebih kini hancur, dengan air mata yang mengalir ia tetap berusaha untuk memperbaiki robot tersebut, tetapi sudah tidak bisa diperbaiki. Kayla melaporkan hal tersebut kepada pihak sekolah, namun pihak sekolah tidak tau sama sekali siapa di balik ini. Mereka sudah mengumpulkan murid-murid namun tidak ada satupun dari mereka yang mengaku. Dengan berberat hati Kayla mengundurkan diri dari kompetisi tersebut dan merelakan robot ciptaannya.

  • Bagikan