Baca Cerpen Seru Stargazing 3 (Kale’s version)

  • Bagikan
keker

KEKR.FAJAR.CO.ID – Hai, Kaye. Hari ini aku berdiri di atas tanah kelahiranmu, Korea Selatan. As you know, I want to continue my study here. Hari ini juga tepat tiga tahun sejak terakhir kali kita saling berkabar. Apa kabar, Kaye? You good? I am not.

“Aduh, maaf-maaf. Saya tidak sengaja.” Lancang seorangpemuda laki-laki menabrak dan menjatuhkan barang Shaila.

“Eh ngga, ngga apa-apa kok. Saya juga tadi kurangmemperhatikan jalan.” Jawab Shaila segera agar tidak membuat pemuda tersebut terlalu merasa bersalah.

“Sebagai permintaan maaf, saya traktir saja bagaimana?” Usul pemuda itu asal. Awalnya Shaila menolak, “Eh, beneran ngga apa-apa kok.” Namun pemuda tersebut semakin merasa tidak enak karena Shaila menolaknya, “Tolong jangan membuat saya semakin merasa bersalah.”Akhirnya Shaila menerima tawaran tersebut. Mereka makan di salah satu restoran kecil yang dipilih oleh pemuda itu.

“Maaf kalau sedikit lancang, ngomong-ngomong siapa namamu?” Tanya pemuda tersebut.“Saya? Oh, saya, Shaila Lilac Nojoud, dan kau?” Jawab Shaila menyimpan ragu, “Aku Kalezo Lucius Jan, panggil saja, Kale. Boleh kutanya lagi?” Jawabku dengan menganggukkan kepala, ”Kau berasal dari mana?” Shaila pun menjawab pertanyaan tersebut dengan bangga memperkenalkan negaranya kepada pemuda laki-laki lokal negara ini, “Indonesia.” Sontak pemuda bernama Kalezo yang akrab disapa Kale tersebut mengernyitkan dahi.

“Aku tidak tahu ini kebetulan atau apa, tapi kakakku pernah memiliki teman dekat lewat media sosial. Nama dan asal negaranya sama sepertimu. Kau tahu? Dia sebenarnya teramat mencintai teman dekatnya itu. Tapi selama 21 tahun dia hidup, tidak pernah sekali pun dia percaya dengan perasaan virtual.Hanya itu alasan mengapa ia memilih untuk berhenti berhubungan dengan perempuan itu.”

“Sekarang giliranku, boleh aku bertanya?” Pertanyaan Shaila yang dijawab dengan anggukan Kale, “Siapa nama kakakmu?”Kale pun menjawab pertanyaan Shaila dengan teramat jelasmenyebutkan nama pria yang menjadi alasannya berdiri di tanah negeri ginseng hari ini, “Kayeja Caden Jad, biasa dipanggil Kaye.” Kale pun sontak sedikit berteriak, karena melihat Shailameneteskan air matanya, “Apa perempuan itu kau?!” Kale pun membuka ponselnya seperti ingin memanggil seseorang.

“Halo. Kak, kemarilah segera, seseorang menunggumu di sini.”Salam pembuka dari Kale kepada kakaknya lewat telepon yang ia loudspeaker.“Siapa? Apa dia orang penting?” Jawab Kaye bergurau. Dia sungguh Kaye, dia masih orang yang sama hangat sapanya sejak pertama kali saling mengenal, “Cepatlah. Kujamin kau akan sangat terkejut.” Kalimat itu berhasil membuat Kaye amat penasaran dan segera menutup telepon dan pergi ke taman yang telah mereka sepakati.

Sesampainya Kale dan Shaila di taman, mereka memperhatikan sekitar ternyata Kaye belum sampai. Kale mengajak Shaila kembali mengobrol, “Kau mau tahu lebih banyak, bagaimana dia 3 tahun terakhir ini? Hampir setiap hari dia menceritakan betapa berharganya waktu-waktu dimana kalian masih saling bertukar kabar. Dia memberitahuku seberapa luar biasanya dirimu.Namun di balik semua itu dia menyayangkan bahwa akan ada yang mengisi hatimu di tiga tahun terakhir ini, dan itu sudah pasti bukan dirinya. Jadi apakah sudah ada yang mengisi hatimu seperti yang ia sayangkan itu?”“Tidak. Tidak akan pernah ada kecuali dia orangnya. Hari ini aku memijakkan kakiku di tanah kelahiran kalian atas dasar dirinya. Aku mengejarnya sejauh ini, kuharap dia memperhitungkan hal tersebut. Tiga tahun kuhabiskan hanya dengan menunggu dan terus menunggu. Kau tahu seberapa melelahkannya itu?”

“Aku tahu dan aku minta maaf untuk itu, Shail.” Tiba-tibaShaila terkejut oleh jawaban dari seseorang yang berdiri di belakang mereka berdua. Rupanya Kaye sudah datang ketika Shaila mulai menjawab pertanyaan Kale, Kale pun menyadari kedatangannya. Shaila menangis tertunduk.“Kuberi kalian waktu untuk saling bertukar kabar kembali setelah tiga tahun lamanya. Aku pamit.” Salam penutup Kale sebelum pergi meninggalkan dua insan yang sudah usangdimakan waktu.

  • Bagikan