Begini Penerapan Sustainable Beauty Ala Sobat KeKeR, Kulit Cantik Lingkungan Sehat

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo SoKeR, industri kecantikan memang semakin maju tapi kamu perlu memperhatikan produk kecantikan yang kamu pakai. Jangan sampai kecantikan kamu justru memicu kerusakan lingkungan. Nah, Makanya kamu perlu menerapkan sustainable beauty nih, SoKeR.

Sustainable beauty adalah trend kecantikan yang berupaya untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, mulai dari kemasan dan komposisi yang dikandungnya.

Sampah plastik bukan satu-satunya penyebab kerusakan lingkungan loh, Sabira Reski Aryuni dari SMKN 8 Makassar beranggapan bahwa pemilihan kandungan produk kecantikan juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Ia menggunakan skincare sejak kelas 3 SMP, itu bermula ketika Sabira punya permasalahan kulit di wajah dan melakukan riset terlebih dahulu mengenai kondisi kulit, kandungan skincare yang dibutuhkan, dan harganya.

“Kalau serum sendiri, saya hanya menggunakan serum untuk memudarkan bekas jerawat ketika ada jerawat yang timbul, ini harus diperhatikan agar kita tidak boros dan isi material skincare tidak terbuang sia-sia sehingga merusak lingkungan,” tutur Sabira.

Melakukan riset sebelum membeli dan menggunakan produk memang sangatlah penting, hal ini dikarenakan beberapa skincare mengandung toxic ingredients dimana kandungan tersebut dapat mencemari lingkungan, khususnya biota laut.

Sementara itu, di era keterbukaan informasi saat ini mendukung popularitas berbagai produk kecantikan, segala sesuatu yang viral lantas digandrungi oleh sebagian besar remaja. Diandra Febrina Revita Kalia dari SMAN 1 Makassar contohnya. Ia cukup update terhadap perkembangan industri kecantikan melalui aplikasi Tiktok. Tujuan awalnya menggunakan skincare dan make-up untuk mempercantik diri dan ia hanya memakai rangkaian basic saja. Kemudian yang menjadi pertimbangan doski sebelum menggunakan produk adalah harga dan review orang-orang terhadap produk tersebut.

“Jika reviewnya lebih banyak ke arah positif, maka syamemutuskan untuk membeli produk tersebut. Meskipun saya cenderung mengikuti tren, sampai sekarang hasilnya sesuai ekspektasi,” jelas siswa yang akrab disapa Dinda itu.

Penggunaan produk perawatan dan kecantikan kulit dapat menyebabkan kerusakan lingkungan melalui perilaku konsumen yang membludak. Hal ini seharusnya bisa menyadarkan kita semua sebagai konsumen untuk mengubah pola konsumsi kita terhadap skincare dan make-up.

Nah, salah satu langkah kecil untuk mulai membantu meringankan kerusakan lingkungan adalah dengan menerapkan tren kecantikan berkelanjutan atau yang dikenal dengan istilah Sustuinable Beauty.

  • Bagikan