7 Efek samping Bleaching Badan yang Harus Kamu Tahu

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo Sobat KeKeR siapa nih yang tergiur dengan kulit putih mulus sampai rela ngelakuin apa aja demi mendapatkan kulit putih tersebut. Dalam mendapatkan kulit putih bersih banyak orang yang rela menggunakan berbagai macam produk, salah satunya yaitu bleaching badan.

Bleaching badan merupakan proses yang melibatkan penggunaan produk pemutih dengan tujuan untuk memutihkan atau mencerahkan kulit tubuh yang mungkin memiliki warna gelap.

Proses ini sering kali melibatkan penggunaan krim, sabun, lotion, atau larutan peeling yang mengandung bahan aktif seperti hydroquinone, yang termasuk dalam kategori kortikosteroid.

Meskipun tujuan utama dari bleaching badan adalah untuk mencapai kulit yang lebih terang, penting untuk diingat bahwa penggunaan produk pemutih ini dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang berpotensi merugikan bagi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Hydroquinone, meskipun efektif dalam mencerahkan kulit, telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk iritasi kulit, alergi, dan bahkan potensi risiko karsinogenik.

Penting untuk diawasi oleh profesional kesehatan, terutama dokter, dalam penggunaan produk pemutih seperti ini. Dokter dapat memberikan pengawasan dan saran yang tepat terkait dengan dosis yang aman, durasi penggunaan, dan mengidentifikasi tanda-tanda kemungkinan efek samping. Selain itu, pemilihan produk yang aman dan berkualitas juga perlu diperhatikan.

Sebagai alternatif, memprioritaskan perawatan kulit yang alami dan menjaga kebersihan serta kesehatan kulit dari dalam dengan pola hidup sehat dapat menjadi pilihan yang lebih aman untuk mencapai tampilan kulit yang sehat dan berseri.

Ada beberapa risiko efek samping dari bleaching badan dengan kandungan hydroquinone dilansir dari www.alodokter.com yang perlu kamu ketahui, yuk disimak.

1.Dermatitis Kontak

Penggunaan produk pemutih kulit untuk bleaching badan dapat memicu dermatitis kontak pada individu dengan kulit sensitif. Gejala meliputi kulit kering, gatal, kemerahan, dan mengelupas.

2.Jerawat

Kortikosteroid dalam produk pemutih kulit, jika digunakan dalam jangka panjang dengan konsentrasi tinggi, dapat menurunkan kekebalan kulit terhadap bakteri penyebab jerawat, meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

  • Bagikan