Ini 13 Rekomendasi Jenis Kain untuk Hijab

  • Bagikan

7.Kain kerudung satin yang elegan

Kain ini memiliki tekstur yang mengilap dan licin pada bagian luar. Meski begitu, bagian dalamnya tidak seperti itu. Kain ini cocok dikenakan untuk ke kantor atau acara formal karena membuat penampilan lebih mewah dan elegan.

Satin memiliki ‘saudara’ yang sering kamu dengar namanya, yaitu maxmara. Kain ini lebih tipis, jatuh, dan adem saat dikenakan. Meski begitu, harus hati-hati karena kain maxmara kainnya mudah kusut.

8.Kain kerudung wool peach yang halus dan licin

Ada yang menyebut dengan wolfis, wollpeach, dan wolvis. Nama dari kain ini memang banyak versi. Apapun itu, sebenarnya wool peach termasuk ke dalam sifon tapi tidak melalui proses lining. Kain ini memiliki karakter serat yang rapat, halus, ringan, tidak panas, dan tidak licin. Ketebalannya lebih tipis dari jersey membuatnya sangat populer, juga cocok sebagai kain untuk kerudung syar’i.

9.Paris sebagai kain kerudung yang ringan untuk sehari-hari

Kain hijab paris ialah kain hijab yang terbilang ringan dengan tekstur lembut dan mudah diatur. Kesan mengilap juga hadir pada kain hijab paris yang siap menambah tampilan elegan pengguna. Tak mudah lecek dan nyaman sekali jika kamu mengikatkan hijab di leher karena tak tebal dan tak akan membuatmu sesak nafas. Harga kain paris premium lumayan mahal sekitar Rp65 ribuan jika membeli yang premium, namun jika memilih kain paris hijab biasa dibanderol hanya sekitar Ro12 ribuan saja.

10.Hijab polly cotton yang cocok untuk berikan kesan elegan

Hijab polly cotton bisa dibilang hampir mirip dengan hijab paris, namun polly cotton memiliki tekstur yang lebih tebal dan sedikit lebih licin. Namun untuk kesan berkelas dan anggun, serahkan saja pada kain hijab polly cotton ini. Kesan elegan bisa langsung kamu dapatkan dalam sekejap saja. Mau dipakai pada momen kasual hingga formal, hijab ini siap untuk memaksimalkan tampilanmu.

11.Kain hijab viscose yang anti licin

Untuk kain hijab yang tidak licin, kamu bisa andalkan kerudung hijab viscose. Selain itu, kain viscose ini juga nyaman dan adem dikenakan seperti layaknya saat mengenakan hijab kain katun. Hijab ini bisa dengan mudah di-styling dengan membentuk layering shawl yang modern.

Material sejenis kain rayon dan katun ini merupakan kombinasi kain natural serta sintetis. Untuk acara santai atau semi formal, tidak ada salahnya kamu mengaplikasikan kerudung hijab dengan kain viscose ini.

12.Kain hijab ceruti yang ringan dan terasa jatuh saat dikenakan

Jika kamu ingin mengenakan kain sifon tapi ingin seratnya lebih rapat dan tidak mudah licin, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada kain hijab ceruti. Kain kerudung hijab yang teksturnya menyerupai kulit jeruk ini memang terasa jatuh ketika dikenakan.

Mulai dari acara semi formal hingga formal, kamu bisa andalkan kain hijab ceruti yang tidak mudah kusut ini. Tapi hati-hati saat menyetrika kain ini, karena mudah terbakar dan mengerut jika suhunya terlalu panas.

13.Kain hijab Maxmara yang berkelas

Kain hijab yang satu ini juga menyerupai kain hijab satin loh SokeR. Teksturnya yang halus dan glossy membuat hijabers yang mengenakan kerudung hijab berkain maxmara ini tampak setingkat lebih mewah.

Banyak yang menyebut kain maxmara seperti kain sutera satin yang ekstra halus. Jadi, para penggemar kain satin, jangan lupa untuk mengoleksi kain maxmara yang modern ini untuk teknik hijab model segi empat ataupun syar’i yaa SokeR!

  • Bagikan