Bahaya Membeli Gadget Listrik Murah Secara Daring

  • Bagikan
freepik

Beberapa barang yang dianggap tidak aman di antaranya:

  1. Perangkat hemat energi, dengan pin steker yang tidak aman dan komponen elektronik internal yang tidak disetujui.

  1. Pemanas portabel, dengan akses mudah ke bagian yang bertegangan dengan tegangan 240 volt yang mengalir melalui elemen pemanas, yang dapat membahayakan nyawa.
  2. Kabel ekstensi ‘kedap air’ tanpa kemampuan kedap air yang menimbulkan risiko sengatan listrik yang signifikan.
  3. Kabel pengisian daya EV gagal dalam pengujian laboratorium, sehingga menimbulkan risiko sengatan listrik dan panas berlebih yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
  4. Kabel ekstensi universal, yang ditemukan melalui pengujian menimbulkan risiko sengatan listrik.
  5. Penata rambut 5-in-1, yang memiliki steker yang tidak aman tanpa sekering dan menimbulkan risiko kebakaran yang signifikan. Produk ini juga mudah lepas tanpa memerlukan alat bantu, sehingga memperlihatkan bagian yang beraliran listrik dan menimbulkan risiko sengatan listrik.
  6. Lampu plug-in, dengan steker yang tidak aman tanpa sekering dan menimbulkan risiko kebakaran yang signifikan. Produk ini juga mudah lepas, mengekspos komponen aktif dan menimbulkan risiko sengatan listrik.
  7. Pengisi daya cepat 20W, dengan steker yang tidak sesuai dan desain bodi yang mengganggu sakelar soket.
  8. Adaptor perjalanan (universal), dengan akses mudah ke komponen aktif dan menimbulkan risiko sengatan listrik.
  9. Blender makanan 3200W, yang dalam pengujian ditemukan adanya risiko panas berlebih dan kebakaran – mengeluarkan asap dari motor saat dinyalakan untuk pertama kalinya.

Lesley Rudd, Kepala Eksekutif Electrical Safety First, mengatakan dengan banyaknya orang yang merasakan dampaknya, pihaknya khawatir lebih banyak lagi pembeli yang terpapar risiko akibat penawaran murah yang ada di pasar online. “Produk-produk ini dapat menimbulkan risiko yang berbahaya.”

Seorang juru bicara Amazon, mengatakan keamanan adalah prioritas utama di Amazon dan pihaknya mewajibkan semua produk di toko kami untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.”Kami telah menghapus produk-produk ini sementara kami melakukan penyelidikan,” sebutnya. (*)

  • Bagikan