[Cerpen] Terima Kasih Nek

  • Bagikan
Photo by Rezkiah Amalia Rusli

Seteleh itu dia pun pergi mengobati lukanya teriris pisau tersebut dengan sangat hati-hati. Tak lama kemudian neneknya pun berteriak “lanjutkan memasakmu”.

“Baiklah nek” jawab Kiah pada neneknya.

“Selanjutnya apa nek?“ Tanya Kiah pada neneknya.

“Selanjutnya kamu mulai menumis kankung jangan lupa untuk menambahkan garam didalam masakanmu” kata nenek.

“Baiklah nek “ Jawab kiah pada neneknya.

Tak lama kemudian aroma masakan kiah mulai terasa, kiah pun memanggil neneknya dengan nada tinggi.

“Nek apakah masakannya sudah masak?“ Tanya kiah kepada neneknya.

“Iya masakan sudah masak, rupanya kamu gampang mengerti kalau kamu diajar” kata nenek kepada kiah.

“Makasih nek“ jawab kiah kepada neneknya.

Lalu mereka makan bersama dengan ibu dan ayah Kiah. Keesokan harinya Kiah bergegas untuk pulang kerumah. Ibunya pun masuk ke kamar Kiah untuk membangunkannya, rupanya kiah sudah terbangun dari tidurnya.

”Kiah ayo kita bergegas untuk pulang kerumah” kata ibunya.

“Baiklah bu“ jawab kiah kepada ibunya.

Kiah pun keluar kamarnya kemudian dia pergi menjumpai neneknya.

“Makasih nek karena nenek aku pintar masak, karena nenek aku bisa mandiri, aku janji nek aku pasti akan datang kembali kerumah nenek” kata kiah sambil menangis.

“Iya cuk, nenek janji nenek akan mengajari masakan lainnya” kata nenek dengan wajah sedih.

Pada hari itu kiah mulai melatih dirinya untuk mandiri. Dan berhenti untuk mengeluh. (*)

Nama Lengkap : Rezkiah Amalia RusliAsal Sekolah : SMAN 1 MakassarIG : @rezkiah.ar

  • Bagikan