“Ini adalah kumpulan musik yang ditulis di tengah malam, perjalanan melalui teror dan mimpi indah,” jelasnya.
“Pijakan yang kita lalui dan iblis yang kita hadapi. Untuk kita semua yang telah berguling-guling dan memutuskan untuk tetap menyalakan lentera dan pergi mencari – berharap bahwa mungkin saja, ketika jam menunjukkan pukul dua belas… kita akan menemukan diri kita sendiri,” lanjutnya.
Makna yang mendalam dan kisah personal, Midnight nampaknya akan menjadi karya yang bisa terasa dekat dengan pendengarnya. Terutama kamu yang sering begadang dan melewati tengah malam untuk memikirkan banyak hal yang dilalui dalam hidup.
Mencoba mencari jawaban dalam perjalanan untuk berusaha menemukan diri kamu yang sesungguhnya.
Nahh, siapa nih yang nggak sabar menunggu album Midnight rilis? (*)
