Siswa SMAN 7 Makassar Sebar Motivasi dari Patung Plastisin, Menyelamatkan Perempuan

  • Bagikan

Selama proses pembuatan karya doi memiliki beberapa kendala. “Ini kali pertama saya membuat patung. Jadi sulit saja. Awalnya karena bahan terbuat dari plastisin memang mudah dibentuk, tapi tidak mudah juga bertahan dalam bentuk tertentu. Perlu disangga kawat agar lebih kuat,”cuapnya.

Ibunda Lindan, Sitti Hafsah bilang, doi diam-diam ikut kegiatan waktu pandemi. Di waktu tertentu di luar jam sekolah, Lindan masih zoom meeting. Ia ternyata ikut kegiatan CREATE sampai di pameran yang terakhir sang ibunda datang melihat karya Lindan.

“Sebagai orang tua tentu saja saya bangga melihat Lindan bisa aktif dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Apalagi karyanya tentang perempuan, seolah ini untuk saya juga. Menyenangkan melihat Lindan memperluas jaringan pertemanan dan kesempatan di kegiatan luar sekolah,” ungkap Hafsah. (*)

  • Bagikan