Di rumah aku tak ada henti menatap tulisan “Last online 4 hour ago”, “5 hour ago, 9 hour ago”, “12 hour, 16… 18… “Last online Yesterday…” Apa hp-nya disita? Aku tau aku bukan siapa-siapa Tera, tapi aku sangat khawatir, duduk sendiri di halte bus rasanya sangat… aneh. Last online 3 days ago. Aku tak tahan! aku bahkan tak tau apa yang aku khawatirkan, Aku berlari menuju sekolah Tera, bertanya soal Tera bagaikan orang sinting mencari kucing yang mencuri makananya, “Dia sakit” ujar seorang gadis yang mengaku mengenal Tera “Oh… kau tau alamatnya?”
“Semoga cepat sembuh ya Tera, biar kita bisa mabar lagi” Itulah kata yang kuharapkan bisa kucuapkan pada Tera. Tapi… sekarang aku harus berdiri di bawah langit yang mendung, di depan papan kayu putih yang sederhana, kata-kata dari orang yang mengaku kalau dia kakak dari Tera masih tergiang di kepalaku.
“Tera punya kanker yang gagal dideteksi sampai tiga hari lalu, dia jatuh, dan pagi ini, dia menggalkan kita semua.”
Sekarang aku bertanya, apa yang terjadi jika aku tidak terlambat menyatakan perasaanku pada Tera, apa rasa sesak akan terlambat ini akan hilang? Atau malah lebih parah lagi? Kutinggalkan Tera sendiri. Dalam tidurnya yang kekal. Last online one year ago.
M.Raihan AnugrahSMA Pesantren IMMIM PutraIG: @Raigah4
