“Pernah sekali saya juga merasa tersindir meskipun bukan saya yang disindir, karena kebetulan saat itu si penyindir menyebutkan ciri fisik orang lain yang mirip dengan saya dan saya merasa tersindir karena mirip. Dari hal ini saya kira sebaiknya tidak perlu menyindir orang lain melalui medsos, karena bisa saja orang lain merasa tersindir dan menyebabkan masalah,” cuapnya.
Komentar lain datang dari Rafika Rafitri, Siswi SMAN 4 Makassar. Doski berpendapat kalau membuat status-status bernada menyindir di medsos menandakan orang tersebut tidak bersikap dewasa dan tidak dapat menyelesaikan masalah. “Menurut saya sikap seperti itu tidaklah dewasa, masa iya ada orang menyindir melalui medsos. Bukannya menyelesaikan masalah malah menambah masalah baru, orang lain akan berpikiran kalau itu kekanak-kanakan. Sebaiknya kalau ada masalah lebih baik dibicarakan secara langsung,” tutupnya.
So guys, sebaiknya sebagai pengguna media sosial yang cerdas dan bijak, dalam memanfaatkan teknologi. Jangan asal post status yang menyindir yah. Sebab apa yang kamu posting atau tulis di medsos itu mencerminkan kepribadianmu. Fighting!!!(*)
