Berikut 5 Tips dan Trik TOEFL Untuk Mendapatkan Skor Lebih dari 500

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Hi Sobat KeKeR, tes TOEFL (Test of English as Foreign Language) sudah menjadi standar ukur kemampuan berbahasa Inggris seputar perguruan tinggi Indonesia. Kamu yang masih duduk di bangku sekolah ada baiknya mempersiapkan bekal bahasa Inggris sebelum menempuh jenjang universitas.

Ada 2 jenis tes TOEFL yaitu, iBT yang dilakukan secara online, dan ITP yang dilakukan secara tertulis. Dalam rentang skor, tes iBT berkisar pada 0-120 dan tes ITP berkisar pada 310-677. Kamu juga harus tahu kalau tes TOEFL mencangkup Reading, Listening, Speaking (untuk iBT), dan writing.

Kamu pernah dengar TOEFL 500? Yapps, angka 500 adalah angka yang sering digunakan sebagai skor minimal TOEFL. Jika kamu mendapat skor ini, maka kamu sudah memiliki kemampuan Bahasa Inggris di atas rata-rata. Jadi, target yang harus kamu usahakan ketika tes TOEFL adalah skor lebih dari 500.

Melansir dari laman jakmall.com, berikut 5 tips dan trik TOEFL yang akan membantumu mendapatkan nilai lebih dari angka 500. Let’s check it out!

1.Teknik Skim and Scan

Teknik Skim and Scan sering digunakan pada tes IELTS karena teknik ini dapat membantu mempercepat waktu membaca sekaligus memperoleh informasi penting. Skim memiliki arti memilah paragraf yang diperlukan dan yang tidak. Sedangkan, scan berarti mencari poin-poin penting pada paragraf yang diperlukan tersebut.

Cara melakukan teknik ini sederhana. Pertama, kamu perlu mencari kata kunci pada pertanyaan. Kemudian, carilah kata kunci tersebut pada teks, temukan paragrafnya, dan singkirkan paragraf yang tidak memiliki kata kunci.Setelah itu, bacalah poin-poin penting yang berada pada paragraf seperti, angka, nama seseorang, tahun, dan lainnya.

2.Membaca Pertanyaan dan Pilihan Sebelum Bagian Listening

Tips dan trik TOEFL pertama yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan waktu sebaik-baiknya pada bagian listening. Maksudnya apa? Nah, pada saat perintah tes dibacakan oleh narator, kamu dapat langsung mulai membaca pertanyaan dan pilihan yang sudah dituliskan. Dengan cara ini, kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk fokus membaca dan mendengar sekaligus pada saat pertanyaan dimulai!

Lagi pula perintah yang dibacakan oleh narator sudah tertulis pada tes, sehingga tidak perlu didengarkan. Selain itu, dengan membaca terlebih dahulu, kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai pertanyaan apa saja yang mungkin diberikan dan jawaban manakah yang mungkin benar.

  • Bagikan